PANDUAN HYDROGEL
1. Bagaimana cara mengembangkan hydrogel ?
Sebelum Hydrogel digunakan, hydrogel perlu di kembangkan dulu dengan cara di rendam dengan air. berikut caranya:
Hydrogel bentuk pecahan kristal : 10 gram hydrogel direndam dengan 1.3 liter air selama 2 jamHydrogel bentuk bulat : 10 gram hydrogel direndam dengan 1.3 liter air selama 8 jam
Setelah hydrogel mengembang, buang air dalam hydrogel kemudian bilas dan tiriskan selama 1 jam
Hydrogel siap diaplikasikan untuk berbagai kreasi
2. Apa yang harus dilakukan kalau hydrogel mulai menyusut ?
Kalau hydrogel mulai menyusut, hydrogel disemprot air menggunakan handsprayer supaya kebasahan air merata ke seluruh hydrogel. Jumlah air yang disemprotkan secukupnya, asal jangan sampai ada genangan air di bagian bawah vas. Atau hydrogel direndam kembali lalu ditiriskan.
3. Kalau hydrogel kotor terkena debu atau kotoran lainnya, apakah bisa dibersihkan ?
Bisa banget, caranya keluarkan dulu hydrogel dari vasnya kemudian cuci dan rendam dengan air hangat selama 2 jam trus tiriskan sekitar 1 jam.
4. Hydrogel ini pakai pewarna apa sich, warnanya bisa pudar tidak ?
Pewarnaan hydrogel menggunakan pewarna makanan sehingga aman untuk tanaman. Jika warna hydrogel mulai pudar, warna hydrogel bisa dikembalikan lagi supaya warnanya cantik lagi seperti semula. Caranya :Cara 1 : Caranya seperti point no 2 hanya saja tambahkan pewarna makanan pada air yang akan disemprotkan.Cara 2 : Caranya seperti point no 3 hanya saja tambahkan pewarna makanan pada air yang akan digunakan untuk merendam.
5. Untuk menghias ruangan, tanaman hias seperti apa yang bisa ditanam menggunakan hydrogel ?
Tanaman hias yang bisa ditanam di media hydrogel mempunyai karakteristik :
tahan genangan (kadar air berlebih)
tahan kelembaban tinggi
tanaman indoor (yang dapat hidup dengan cahaya pantulan atau cahaya tidak langsung)
serta umumnya tidak berkayu dan tidak berbunga
6. Contoh tanaman yang bisa ditanam di media hydrogel apa saja ?
Contohny Aglaonema sp. (misal dona carmen, red sumatra), Scindapsus sp. (sirih hias), Cripthantus sp. (nenas-nenasan, Dracaena sp. (bambu emerald), Pilea cadieri (daun mutiara), Cyperus sp. (rumput payung/air), Anthurium sp (misal kuping gajah), Sanciviera (lidah mertua) dllMeskipun hydrogel ini mempunyai kandungan air cukup tinggi tapi tidak semua tanaman air bisa tumbuh baik di media hydrogel misalnya teratai dan enceng gondok. Teratai dan enceng gondok tidak bisa tumbuh dengan baik di media hydrogel karena tanaman ini membutuhkan suplly air yang sangat tinggi dan sinar matahari langsung.
DISKUSI TENTANG HYDROGEL
Umumnya, kita mengenal hidroponik hanya menggunakan batu yang mampu menyimpan air, atau tanaman yang menggunakan sistem pengairan yang sudah diatur sedemikian rupa. Tapi kini, anda bisa menanam dengan cara hidroponik yang menggunakan media hydrogel. Pada dasarnya hydrogel adalah polymer baik itu sintetik (polyacrylamide and polyvinyl alcohol), natural (e.g. alginate and gelatin), atau biologi ( collagen and amnion) yg mengandung/dapat menyerap air. Hydrogel bisa biodegradable, bisa pula tidak. Di beberapa tempat, campuran antara hydrogel dan tanah untuk memperlambat kekeringan air pada tanaman atau untuk maksud pengaturan pemupukan sudah dikembangkan. Hydrogel yang kita bahas sekarang adalah senyawa hasil perkembangan di bidang perkebunan yang konon mampu menyimpan 400 kali lipat dari berat air. Karena sifat inilah hydrogel mampu menggantikan media tanah, batu, atau air sekalipun. Selain terlihat lebih indah, menanam dengan menggunakan hydrogel memiliki perawatan yang lebih mudah. Kalau tanaman sudah mampu beradaptasi dengan baik, kita hanya cukup menyemprotnya satu sampai dua bulan sekali saja. Selain itu, hydrogel juga tepat digunakan untuk merangkai bunga potong agar bertahan segar lebih lama.
Sumber: http://arhan.20fr/. com
0 komentar:
Posting Komentar